Senin, 11 April 2011

LPSE KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Tender  Efisien,  Hemat  Anggaran  Pemerintah
JAKARTA. Pemerintah berharap pelaksanaan tender yang efisien akan mampu menghemat anggaran pemerintah pada 2009. Penghematan itu akan masuk Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2009 sehingga bisa digunakan untuk menutup defisit APBN 2010 yang sebesar 1,6% PDB atau Rp 98 triliun.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan potensi Silpa K/L 2009 sekitar Rp 16,5 triliun yang didapat dari penghematan pengadaan barang dan jasa kementrian dan lembaga (K/L). Dengan total anggatan K/L 2009 sebesar Rp 333,5 triliun dan nilai anggaran yang ditenderkan sebesar Rp 160 triliun, maka dengan adanya saving minimal 10% dari tender pengadaan, penghematan yang didapat sebesar Rp 16,5 triliun.
Sekertaris Utama Bappenas Syahrial Loetan mengatakatan potensi dana yang tak terpakai tersebut akan menjadi Silpa yang bisa dipakai untuk menutup defisit APBN 2010.
“Dengan sistem tender yang lebih terbuka dan kompetetif, belanja kita menjadi lebih hemat," kata Syahrial Loetan di Jakarta, Jumat (4/9).
Menurutnya, penghematan ini bisa didapat dari pelaksanaan tender yang semakin terbuka, transparan dan kompetitif apalagi dengan semakin banyaknya K/L yang menggunakan mekanisme tender secara elektronik (e-procurement). Dengan digantikannya mekanisme tender dari manual menjadi elektronik ini maka penghematan yang didapat juga semakin besar.
Sekertaris Utama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Rahardjo mengatakan bahwa tender secara elektronik memang terbukti telah memberikan penghematan signifikan kepada belanja pemerintah. “Pengalaman di Jawa Barat, sejak memakai e-proc penghematan mencapai 28% dari total belanja,” kata Agus.Untuk mengetahui Lelang Pengadaan Sistem Elektronik dilingkungan Departemen Pendidikan Nasional Silahkan buka "disini" 



Sumber :  majalah kontan.

jika ingin mengetahui perusahaan distributor autolube "click here"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar